Jumat, 14 April 2017

KMD

Pengertian Pendidikan Kemuhammadiyahan
Sejarah Pendidikan Muhammadiyah

Pengertian dan sejarahnya Muhammadiyah :

Muhammadiyah secara etimologis (bahasa) berasal dari kata bahasa arab "Muhammad" yaitu nama Rasullullah SAW, kemudian mendapatkan "yah nisbiyah" yang berarti menjeniskan atau pengikut.

Jadi secara bahasa Muhammadiyah dapat diartikan sebagai umat Rasulullah Muhammad saw. Sedangkan secara terminologi (Istilah) Muhammadiyah adalah sebuah gerakan Islam, yang bersemboyah dakwah amar ma’ruf nahi munkar, beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan Sunnah, didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah, bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 Miladiyah di Kauman, Yogyakarta.

Pendidikan Kemuhammadiyahan

Sebuah sistem sebagai salah satu upaya untuk memberikan pengertian dan pemahaman tentang persyarikatan Muhammadiyah, tujuan dan cita2nya, kepada kader, anggota dan simpatisan Muhammadiyah.
Pendidikan Kemuhamadiyahan merupakan Mata Pelajaran Wajib di dalam Sekolah Muhammadiyah

Maksud dan Tujuan Pendidikan Kemuhammadiyahan

Maksud : 

Memberi pengetahuan kepada siswa sekolah Muhammadiyah tentang organisasi Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dan gerakan dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar sesuai dengan Qur’an dan Sunnah.

Tujuan :

Membentuk manusia muslim berakhlak mulia, cakap, percaya diri, berguna bagi masyarakat bangsa dan negara.

Menumbuhkan motivasi dalam diri siswa untuk menjadi kader Muhammadiyah

Ruang Lingkup Pendidikan Muhammadiyah

1. Sejarah, kepribadian, keyakinan dan cita-cita hidup
2. Organisasi
3. Amal Usaha
4. Peranan
5. Praktek Organisasi

Fungsi Lembaga Pendidikan Muhammadiyah :

1. Media Da'wah
2. Tempat Perkaderan
3. Wadah Pengabdian dan Amal Saleh
4. Wujud Syukur Bermasyarakat dan Berbangsa
5. Sumbangsih dan Berdarma Bakti kepada Negara

Janji Pelajar Muhammadiyah :

1. Berjuang dan Menegakka Ajaran Islam
2. Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua dan Guru
3. Bersungguh-sungguh dalam menuntut Ilmu
4. Bekerja Keras, Mandiri dan Berprestasi
5. Rela Berkorban dan Menolong Sesama
6. Siap Menjadi Kader Muhammadiyah dan Bangsa
 
sumber : 
materikemuhammadiyahan.blogspot.com

SENI BUDAYA

Jenis Seni Rupa Terapan Nusantara

Menurut kegunaannya seni rupa dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
  • Seni rupa murni, adalah karya seni rupa yang dalam prosesnya mengutamakan estetika dan keindahan yang landasan dasar yang utamanya, dengan demikian hanya bisa dinikmati dengan menggunakan indra penglihatan.
  • Seni rupa terapan yaitu karya seni rupa selain memiliki nilai estetika, pada pokonya juga mempunyai fungsi pada kegunaan utamanya.
Adapun pengertian SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA adalah merupakan karya seni terapan yang mencerminkan nilai budaya nusantara. Munculnya karya seni rupa terapan karena manusia memiliki keinginan dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari keterangan tersebut bahwa seni rupa terapan menitikberatkan pada aspek fungsional secara fisik benda tersebut.
Pembagian seni rupa terapan dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu :
1. Seni kriya (kerajinan tangan)
Pengertiannya adalah suatu karya seni yang didapat dengan cara memakai ketrampilan tangan yang mempunyai manfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sebagai contohnya adalah seni ukir, kermamik, anyaman, batik dll.
2.  Seni desain
Pengertian adalah merupakan seni yang berisi perencanaan yang mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Sebagai contoh adalah produk interior, eksterior dan ragam hias.
Karya SENI RUPA TERAPAN berdasarkan wujud dan dimensinya di kelompokkan menjadi 2 macam antara lain:
1. Karya seni rupa terapan 2 (dua) dimensi adalah suatu karya seni rupa yang memiliki dua sisi/ ukuran yaitu panjang dan lebar. Sebagai contoh adalah seni batik, reklame, karikatur dan ilustrasi.
2. Karya seni rupa terapan tiga dimensi yaitu karya seni rupa yang mempunyai 3 ukuran yaitu panjang, lebar dan tebal/ kedalaman. Sebagai CONTOH KARYA SENI RUPA TERAPAN 3 dimensi adalah patung, seni dekorasi interior dan eksterior.
 
sumber :  www.aanwijzing.com

PLH

 PLH

Pada tahun 1986, pendidikan lingkungan hidup dan kependudukan dimasukkan ke dalam pendidikan formal dengan dibentuknya mata pelajaran ?Pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup (PKLH)?. Depdikbud merasa perlu untuk mulai mengintegrasikan PKLH ke dalam semua mata pelajaran
Pada jenjang pendidikan dasar dan menegah (menengah umum dan kejuruan), penyampaian mata ajar tentang masalah kependudukan dan lingkungan hidup secara integratif dituangkan dalam sistem kurikulum tahun 1984 dengan memasukkan masalah-masalah kependudukan dan lingkungan hidup ke dalam hampir semua mata pelajaran. Sejak tahun 1989/1990 hingga saat ini berbagai pelatihan tentang lingkungan hidup telah diperkenalkan oleh Departemen Pendidikan Nasional bagi guru-guru SD, SMP dan SMA termasuk Sekolah Kejuruan.
Di tahun 1996 terbentuk Jaringan Pendidikan Lingkungan (JPL) antara LSM-LSM yang berminat dan menaruh perhatian terhadap pendidikan lingkungan. Hingga tahun 2004 tercatat 192 anggota JPL yang bergerak dalam pengembangan dan pelaksanaan pendidikan lingkungan.
Selain itu, terbit Memorandum Bersama antara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 0142/U/1996 dan No Kep: 89/MENLH/5/1996 tentang Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup, tanggal 21 Mei 1996. Sejalan dengan itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Depdikbud juga terus mendorong pengembangan dan pemantapan pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup di sekolah-sekolah antara lain melalui penataran guru, penggalakkan bulan bakti lingkungan, penyiapan Buku Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) untuk Guru SD, SLTP, SMU dan SMK, program sekolah asri, dan lain-lain. Sementara itu, LSM maupun perguruan tinggi dalam mengembangkan pendidikan lingkungan hidup melalui kegiatan seminar, sararasehan, lokakarya, penataran guru, pengembangan sarana pendidikan seperti penyusunan modul-modul integrasi, buku-buku bacaan dan lain-lain.
Pada tanggal 5 Juli 2005, Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan Nasional mengeluarkan SK bersama nomor: Kep No 07/MenLH/06/2005 No 05/VI/KB/2005 untuk pembinaan dan pengembangan pendidikan lingkungan hidup. Di dalam keputusan bersama ini, sangat ditekankan bahwa pendidikan lingkungan hidup dilakukan secara integrasi dengan mata ajaran yang telah ada.


PLH memasukkan aspek afektif yaitu tingkah laku, nilai dan komitmen yang diperlukan untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan (sustainable). Pencapaian tujuan afektif ini biasanya sukar dilakukan. Oleh karena itu, dalam pembelajaran guru perlu memasukkan metode-metode yang memungkinkan berlangsungnya klarifikasi dan internalisasi nilai-nilai. Dalam PLH perlu dimunculkan atau dijelaskan bahwa dalam kehidupan nyata memang selalu terdapat perbedaan nilai-nilai yang dianut oleh individu. Perbedaan nilai tersebut dapat mempersulit untuk derive the fact, serta dapat menimbulkan kontroversi/pertentangan pendapat. Oleh karena itu, PLH perlu memberikan kesempatan kepada siswa untuk membangun ketrampilan yang dapat meningkatkan ?kemampuan memecahkan masalah?.
Beberapa ketrampilan yang diperlukan untuk memecahkan masalah adalah sebagai berikut ini.
  1. Berkomunikasi: mendengarkan, berbicara di depan umum, menulis secara persuasive, desain grafis;
  2. Investigasi (investigation): merancang survey, studi pustaka, melakukan wawancara, menganalisa data;
  3. Ketrampilan bekerja dalam kelompok (group process): kepemimpinan, pengambilan keputusan dan kerjasama.
 sumber :
https://umayaika.wordpress.com/

Pelajaran Agama Islam

Keutamaan Adzan
Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِذَا نُودِيَ لِلصَّلاَةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ، وَلَهُ ضُرَاطٌ، حَتَّى لاَ يَسْمَعَ التَّأْذِينَ، فَإِذَا قَضَى النِّدَاءَ أَقْبَلَ، حَتَّى إِذَا ثُوِّبَ بِالصَّلاَةِ أَدْبَرَ، حَتَّى إِذَا قَضَى التَّثْوِيبَ أَقْبَلَ، حَتَّى يَخْطِرَ بَيْنَ المَرْءِ وَنَفْسِهِ، يَقُولُ: اذْكُرْ كَذَا، اذْكُرْ كَذَا، لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ لاَ يَدْرِي كَمْ صَلَّى
Ketika adzan dikumandangkan untuk melaksanakan shalat, maka larilah syetan ke belakang sambil kentut, sehingga ia tidak mendengar lagi suara adzan tersebut. Ketika adzan selesai dikumandangkan, ia pun datang lagi. Ketika dikumandangkan iqamah, maka ia berlari kebelakang dan bila iqamah telah dikumandangkan ia datang kembali dan ia membisik-bisikkan (menggoda) antara seseorang itu dengan hatinya sendiri sambil mengucapkan, “ingatlah ini dan ingatlah itu” yaitu sesuatu yang tidak diingatnya sebelum ia melakukan shalat, sampai-sampai seseorang itu tidak lagi mengetahui sudah berapa raka’atkah ia shalat”.
Kapan disyariatkannya adzan?
Adzan pertama kali disyari’atkan di kota madinah pada tahun pertama hijriyah (pendapat yang paling benar). Ada hadist-hadist shahih yang menjelaskan tentang permasalahan ini, di antaranya hadist Ibnu ‘Umar, beliau berkata. ketika kaum muslimin tiba di madinah pada tahun pertama hijriyah, mereka melaksanankan shalat tanpa adanya seruan untuk shalat. Umat muslim pada waktu itu berdiskusi tentang perihal tersebut sebagian berkata. ambillah lonceng seperti loncengnya orang nashrani. kemudian yang lain berkata. ambillah terompet seperti terompetnya orang yahudi. Kemudian Umar berkata, mengapa kalian tidak mengutus seorang laki-laki menyerukan ajakan shalat? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun kemudian berkata. (HR Bukhari & Muslim)


sumber : pembelajaranpai

IPS

Pengertian Peta

Pengertian peta adalah merupakan gambaran sebagian atau seluruh wilayah pada permukaan bumi dengan berbagai macam kenampakannya di bidang datar yang diperkecil dengan memakai skala tertentu. Pengertian kartografi adalah ilmu yang mempelajari tentang peta, sedangkan orangnya dinamakan kartografer.
Syarat peta yang baik secara umum adalah sebagai berikut:
  1. Konform adalah bentuk dari peta harus sebangun dengan kondisi yang riel di lapangan.
  2. Ekuidistan adalah jarak pada peta apabila dikalikan dengan skalanya, maka jaraknya harus sama dengan jarak yang riel yang ada di lapangan.
  3. Ekuivalen, adalah daerah/ bidang yang digambar pada peta setelah diperhitungkan dengan skalanya, maka harus sama dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan.

Jenis dan Bentuk Peta

Peta bisa dibedakan menjadi 3 yang berdasarkan paa isi, bentuk, dan juga skalanya.

- Peta berdasarkan isinya dapat dikelompokkan menjadi:

A). Peta umum
Pengertian peta umum adalah merupakan peta yang dapat menggambarkan seluruh dari kenampakan pada permukaan bumi, baik yang berupa kenampakan alam maupun yang berupa kenampakan budaya. Yang dimaksud dengan kenampakan alam meliputi : sungai, danau, laut ataupun bentang lahan. Sedangkan jalan raya, jalan kereta api, pemukiman, dll adalah wujud dari kenampakan budaya.

Penggolongan peta umum antara lain meliputi :
  1. Peta dunia, adalah peta yang berguna untuk memberikan informasi tentang letak dan bentuk suatu wilayah pada setiap negara di dunia.
  2. Peta korografi, adalah peta yang berguna untuk memberikan gambaran secara menyeluruh atau sebagian permukaan bumi yang bercorak umum dan juga mempunyai skala yang kecil.
  3. Peta topografi, adalah peta yang berguna untuk memberi gambaran mengenai permukaan bumi dan juga reliefnya.
B). Peta khusus
Pengertian peta khusus adalah merupakan peta yang hanya untuk menggambarkan satu aspek saja dari gejala di permukaan bumi. Peta khusus dikenal juga dengan sebutan peta tematik sebab peta tersebut cuma menggambarkan tema tertentu saja yang ada di permukaan bumi. Sebagai contoh dari peta tematik adalah peta kepadatan penduduk, peta penggunaan lahan, peta persebaran hasil tambang, dll.
- Peta berdasarkan bentukya dapat dikelompokkan menjadi:

A). Peta datar (peta planimetri)
Pengertian peta datar adalah merupakan peta yang dibuat di bidang yang datar, misalkan saja pada kertas, kain, kanvas, ataupun pada triplek. Perbedaan kenampakan antara daratan dan lautan digambarkan memakai perbedaan warna ataupun simbol lain.

B). Peta timbul (peta relief)
Pengertian peta timbul (peta relief) adalah merupakan peta yang dibuat sesuai dengan bentuk riel atau bentuk sebenarnya di permukaan bumi. Pada peta timbul dibuat dengan menggunakan teknik tiga dimensi sehingga dengan demikian gunung akan tampak menjulang, sedangkan untuk dataran rendah dan lembah akan tampak lebih rendah di bawahnya.

C). Peta digital
Pengertian peta digital adalah merupakan peta yang dibuat dengan memakai alat bantuan berupa komputer. Disket, CD, dan hard disk merupakan tempat untuk penyimpanan dari data dalam penggambaran peta. Gambar peta ditayangkan lewat layar komputer. Untuk program yang dipakai dalam penggambaran peta adalah bisa menggunakan program map info dan arc info.
- Peta berdasarkan skalanya dapat dikelompokkan menjadi:

A) Peta kadaster
Pengertian peta kadaster adalah merupakan peta yang memiliki skala 1 : 100 sampai 1 : 5.000 yang biasanya dimanfaatkan untuk menggambarkan peta tanah atau peta yang ada dalam sertifikat tanah.
B) Peta skala besar
Pengertian peta besar adalah merupakan peta yang memiliki skala 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000 yang dipakai untuk menggambarkan suatu wilayah yang relatif sempit, sebagai contoh adalah menggambarkan peta kelurahan dan peta kecamatan.

C) Peta skala menengah
Pengertian peta skala menengah adalah merupakan peta yang memiliki skala 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000 yang dipakai untuk menggambarkan daerah yang agak luas, sebagai contoh adalah untuk menggambarkan peta provinsi.

D) Peta skala kecil
Pengertian peta skala kecil adalah merupakan peta yang memiliki skala 1 : 500.000 hingga 1 : 1.000.000 atau lebih. Untuk peta skala kecil dipakai dalam rangka untuk menggambarkan suatu daerah yang relatif luas, sebagai contoh adalah menggambarkan peta suatu negara, benua, bahkan dunia. Untuk besar dan kecilnya peta sangat dipengaruhi oleh skala yang dipakai.

Manfaat Peta

Fungsi peta dapat dipakai dalam bermacam kepentingan antara lain meliputi:

a. Untuk mengetahui jarak satu tempat dengan tempat lainnya.
Pemanfaatan skala peta dapat dipakai untuk mengukur antara tempat yang satu dengan tempat yang lainnya.

b. Mengetahui arah suatu tempat.
Maksudnya kita dapat mengetahui suatu tempat dengan memakai peta, sebagai contoh adalah bahwa letak dari Negara Indonesia adalah berada di sebelah selatan Negara Filipina. Contoh lainnya adalah bahwa Negara Brunei Darussalam letaknya berada di sebelah utara dari pulau Kalimantan.

c. Peta bisa dipakai untuk menggambarkan kondisi lingkungan pada suatu tempat. Misalnya kita dapat mengetahui bahwa suatu wilayah berada di wilayah tropis, di daerah kutub, dll melalui peta. Lewat warna peta kita juga bisa tahu daerah yang berupa daerah datar atau daerah yang bergunung-gunung. Misalnya di daerah dataran rendah digambarkan dengan memakai warna hijau, sedangkan di daerah pegunungan digambar dengan menggunakan warna coklat.

d. Dengan peta tematik kita bisa mendapatkan data. Misalnya dari peta kepadatan penduduk, bisa didapatkan data provinsi mana saja yang penduduknya sudah padat atau belum padat.
 
SUMBER :  www.aanwijzing.com

PKN





A. HAKEKAT PEMBELAJARAN PKn
     Pendidikan Kewarganegaraan (Citizenship) merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosio-kultural, bahasa, usia dan suku bangsa untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945 (Kurikulum Berbasis Kompetensi, 2004). Pendidikan Kewarganegaraan mengalami perkembangan sejarah yang sangat panjang, yang dimulai dari Civic Education, Pendidikan Moral Pancasila, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, sampai yang terakhir pada Kurikulum 2004 berubah namanya menjadi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
      Pendidikan Kewarganegaraan dapat diartikan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku kehidupan sehari-hari peserta didik sebagai individu, anggota masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
      Landasan PKn adalah Pancasila dan UUD 1945, yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia, tanggap pada tuntutan perubahan zaman, serta Undang Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Kurikulum Berbasis Kompetensi tahun 2004 serta Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Kewarganegaraan yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional-Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Menengah-Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
B. TUJUAN PEMBEAJARAN PKn
Tujuan mata pelajaran Kewarganegaraan adalah sebagai berikut ini.
  1. Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menangggapi isu kewarganegaraan.
  2. Berpartisipasi secara bermutu dan bertanggungjawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  3. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain.
  4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. (Kurikulum KTSP, 2006)
C. RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN PKn
Ruang lingkup mata pelajaran PKn meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
  1. Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa indonesia, sumpah pemuda, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.
  2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: tertib dalam kehidupan keluarga, tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional.
  3. Hak asasi manusia meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM, pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.
  4. Kebutuhan warganegara meliputi: hidup gotong royong, harga diri sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan warganegara.
  5. Konstitusi negara meliputi: proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan kostitusi.
  6. Kekuasaan dan Politik meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokarasi.
  7. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka. (Kurikulum KTSP, 2006)

sumber : berbagi dan mencari ilmu

BAHASA INGGRIS

A. Recount text

1.      Definisi
Teks recount adalah teks yang menceritakan kembali kejadian kejadian atau pengalaman pengalaman di masa lampau. Tujuan teks ini untuk memberikan informasi atau menghibur pembaca.
2.      Struktur teks
a.      Orientation
Bagian ini memperkenalkan para tokoh dalam cerita, peristiwa yang terjadi, tempat, dan kapan terjadinya.
b.      Events
Menceritakan kembali yang telah terjadi secara runtut.
c.       Reorientation
Merupakan penutup atau akhir cerita.
3.      Unsur kebahasaan
a.      Menggunakan kata ganti orang pertama
b.      Menggunakan simple past tense
c.       Menggunakan action  verbs
d.      Menggunakan linking verbs
e.      Menggunakan time connectors
f.        Disusun secara chronological dengan menggunakan conjuctions 


TEKS FUNGSIONAL PENDEK 

A. Short messages
  
   pesan singkat (short message) adalah salah satu teks fungsional yang digunakan untuk menyamoaikan informasi atau pesan kepasda seseorang karena tidak dapat bertemu orang tersebut secara langsung

B. Letters/E-mails

     Surat (letter) adalah pesan yang ditulis atau dicetak diatas kertas dan biasanya di lampirkan di amplop dan dikirim ke sesorang.
     
     E-mail adalah cara mengirim pesan dan data kepada orang lain melalui sistem komputer yang dihubungkan secara bersamaan dalam sebuah jaringan.

C. Invitations

     Undangan (invitation) adalah teks yang bertujuan untuk mengundang seseorang k acara tertentu dan berharap yang diundang dapat menghadirinya, seperti pesta ulangtahun, pesta pernikahan, dinner party.

D. Announcement

      Pengumuman (announcement) adalh teks yang bertujuan untuk menginformasikan atau mengumumkan sesuatu kepada masyarakat umum.

E. Advertisement

          Iklan (advartisement) berisi informasi ymum yang bertujuan untuk mempromosikan (promote) dan mengajak (persuade) orang lain untuk membeli produk atau untuk menggunakan jasa suatu perusahaan.


terima kasih!

sumber : Buku SMART untuk SMP/MTS tahun ajaran 2016/2017

IPA

Makhluk Hidup dan Lingkungannya

A. Gejala Alam Biotik dan Abiotik

     Gejala Alam dapat berupa gejala kejadian dan gejala kebendaan. Gejala alam dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gejala alam biotik dan gejala alam abiotik.

  •  Gejala alam biotik
      gejala alam biotik meliputi hal hal yang berkaitan dengan makhluk hidup, misalnya metamorfosis serangga, fotosintesis, penyerbukan. dan pertumbuhan makhluk hidup.
  •  Gejala alam abiotik 
      gejala alam abiotik berkaitan dengan sifat fisik dan kimia di luar makhluk hidup, contohnya hujan, pelapukan, serosi, ledakan, dan terjadinya banjir, pelangi, serta tanah longsor. gejala abiotik menyebabkan timbulknnya gejala alam abiotik baru. gejala  abiotik dapat memengaruhi gejala abiotik atau sebaliknya. contohnya fotosintesis merupakan gejala biotik yang dipengaruhi oleh ghejala biotik, misalnya suhu dan intensitas cahaya.

B. Ciri ciri Makhluk Hidup
  1.  Bernapas
  • bernapas adalah proses mengambil oksigen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida  (C02)
  • manusia dan hewan darat umumnya bernapas dengan paru paru
  • untuk makhluk hidup di dalam air, seperti ikan bernapas dengan insang
  • tumbuhan bernapas melalui stomata atau mulut daun dan lentisel
      2.  Bergerak
   
       makhluk hidup selalu bergerak. Ada dua macam gerak, yaitu gerak aktif dan gerak pasif.
contoh gerak pasif, yaitu gerkan pada tumbuhan (mekarnya bunga dan menutupnya daun lamtoro pada malam hari). sedangkan contok gerak aktif pada manusia dan hewan (berjalan dan berlari).

     3.  memerlukan makan (nutrisi) dan minum
  •  memperoleh energi (tenaga)
  • pembangun tumbuh (pertumbuhan)
  • mengganti sel sel tubuh yang rusak
     4.  iritabilitas
  • iritabilitas adalah kemampuan makhluk hidup memberi tanggapan terhadap rangsangan.
  • rangsangan dapat disebabkan oleh faktor luar tubuh.
     5. tumbuh dan berkembang

       pertumbuhan merupakan pertambahan sel sel tubh, sehingga ukuran tubuh bertambah dan tidak busa mengecil kembali.

     6. berkembang biak/reproduksi

       berkembang biak atau reproduksi adalah kemampuan mmakhluk hidup untuk memperoleh keturuan. perkembangan ini berguna untuk melestarikan jenisnya.

     7. adaptasi
  
        untuk dapat bertahan hidup di lingkungannya, makhluk hidup harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya. tempat hidup bagi makhluk hidup untuk melakukan aktivitasnya disebut habitat.

  
semoga bermanfaat :D

 sumber : Buku SMART untuk SMP/MTS tahun ajaran 2016/2017

MATEMATIKA



A. Operasi Bilangan Bulat 

  1. Penjumlahan 
       Sifat operasi penjumlahan pada bilangan bulat.


  •  komutatif ~ a + b = b + a
  • asosiatof ~ (a+b)+c+a+(b+c)
  • identitas ~ a+0=0+a=0
  • invers ~ a+(-a)=0
       2. Pengurangan
  •   a+(-b)=a-b
       3. Perkalian
    
       Sifat opersasi perkalian pada bilangan bulat.

  • komunitatif ~ a x b = b x a
  • asosiatif ~ (a x b) x c + a x (b x c)
  • identitas ~ a x 1 = 1 x a = a

 B.  Bentuk Aljabar
  1. Unsur- unsur Aljabar
       Pada bentuk aljabar terdapat unsur- unsur sebagai berikut.
  •  Variabel atau peubah adalah simbol-simbol yang mewakli nsuatu bilangan.
  • koefisien adalah yang menyertai suatu variabel.
  • suku adalah bagian dari bentuk aljabar yang dipisahkan oleh tanda (+) atau (-)

semoga bermanfaat :)

sumber : Buku SMART Untuk SMP/MTs Tahun AJaran 2016/2017



BAHASA INDONESIA

MEMBACA NONSASTRA


A. Menentukan Makna Kalimat/Kata
          
       Makna adalah arti atau maksud yang tersimpul dari suatu kata. jadi, makna dengan bendanya saling bertautan dan saling menyatu. Secara umum, makna kata dibedakan menjadi sebagai berikut:
  1. Makna denotasi adalah makna kata yang menunjukan pengertian yang sebenarnya.
  2. Makna konotasi adalah makna yang didasarkan atas perasaan tertentu.
  3. Makna leksikal adalah makna yang seusai dengan makna yang terdapat pada kamus.
  4. Makna gramatikal adalah makna kata yang diperoleh dari hasil peristiwa tata bahasa.
  5. Makna idiomatik adalah makna yang terdapat pada kelompok kata tertentu yang tidak dapat ditelusuri asal usulnya.
B. Menentukan Informasi Tersurat 

        Informasi tersurat adalah informasi yang terdapat atau tertulis dalam teks. Makna yang  terkandung dari sebuah teks dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
  1. Makna Tersurat adalah makna yang secara langsung dinyatakan dalam bacaan.
  2. Makna Tersirat adalah makna yang secara tidak langsung dinyatakan dalam teks. Makna ini dapat diperoleh setelah kita memahami isi teks tersebut.
C. Menentukan Bagian Teks

        Jenis-jenis teks yang secara umum dikenal antara kain laporan, eksposisi, prosedur, ulasan, biografi, teks tanggapan kritis, dan lain-lain. teks tersebut juga memiliki bagian terks. misalnya:
  • Bagian teks laporan memiliki struktur, yaitu:
          a. Pembuka atau definisi umum
          b. Iisi atau deskripsi
          c. Penutup atau manfaat
  • Bagian teks eksposisi memiliki struktur, yaitu:
          a. Tesis atau opini (pembuka)
          b. Argumentasi (isi)
          c. Penegasan ulang (penutup)



Itu saja yang ingin saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kalian.
sekian, TERIMA KASIH :)

Sumber : Buku SMART untuk SMP/MTs Tahun Ajaran 2016/2017.

Sabtu, 29 Oktober 2016

ZARA LARSSON Never Forget You lyrics

[Zara]
I used to be so happy
But without here I feel so low
I watched you as you left but I can never seem to let you go
Cause once upon a time you were my everything
It’s clear to see that time hasn’t changed a thing
It’s very deep inside me but I feel there’s something you should know

I’ll never forget you
And you’ll always be by my side
From the day that I met you
I knew that I would love you till the day I die
And I will never want much more
And in my heart I will always be sure
I will never forget you
And you’ll always be by my side till the day I die

Till the day I die
Till the day I die

[MNEK]
Funny how we both ended happy but everything seems alright
(ahhh)
I wonder what will happen
If we went back and put up a fight
(ahhh)
Cause once upon a time you were my everything
It’s clear to see that time hasn’t changed a thing
So thoughtful whisper do you think I’ll ever take you off my mind

I’ll never forget you
And you’ll always be by my side
From the day that I met you
I knew that I would love you till the day I die
And I will never want much more
And in my heart I will always be sure
I will never forget you
And you’ll always be by my side till the day I die

Doing it, loving it
Everything that we do
And all along, I knew I had something special with you
But sometimes you just gotta know these things fall through
But I’m still tired and I can’t hide my connection with you

Feeling it, loving it
Everything that we do
And all along, I knew I had something special with you
But sometimes you just gotta know these things fall through
But I’m still tired and I can’t hide my connection with you

I’ll never forget you
And you’ll always be by my side
From the day that I met you
I knew that I would love you till the day I die
And I will never want much more
And in my heart I will always be sure
That I will never forget you
And you’ll always be by my side till the day I die

Till the day I die
Till the day I die

I’ll never forget you
I’ll never forget you

Till the day I die

KMD

Pengertian Pendidikan Kemuhammadiyahan Sejarah Pendidikan Muhammadiyah Pengertian dan sejarahny a Muhammadiyah : Muhamma...